Apa gunanya latihan senjata kuno di zaman sekarang?
Ini
adalah sebuah pertanyaan yang sering di tanyakan oleh kebanyakan
seniman beladiri. Penggunaan sebuah senjata memiliki percabangan moral
dan legal yang membuat latihan senjata kuno kurang menarik, namun disisi
lain masih memiliki daya tarik tersendiri.
Banyak
seniman beladiri yang berlatih atau mempelajari senjata hanya murni
sebagai olah raga (sport) sebagaimana yang mereka lakukan terhadap
bentuk-bentuk beladiri lainnya. Kata (jurus) beladiri senjata, seperti
kata beladiri tangan kosong di buat atau di modifikasi agar memberikan
daya tarik untuk olah raga (sport) daripada untuk aplikasi praktis atau
aplikasi tradisional. Hal ini lebih di dasarkan atas daya tarik estetik
atau perasaan yang menimbulkan rasa “wah” dari kebanyakan senjata
sebagaimana yang di gambarkan di film-film dan televisi
Seniman
beladiri lainnya membenarkan latihan senjata dengan menyamakan antara
senjata tertentu dengan benda-benda umum yang dapat di gunakan sebagai
ganti senjata aslinya. Sebagai contoh, menggunakan sapu atau sebatang
kayu sebagai gantinya bo atau jo. Hal ini menjadi alasan yang bisa di
terima untuk latihan kata (jurus) senjata, tetapi jika memang sebuah
sapu atau benda lainnya yang akan di gunakan sebagai senjata, adalah
lebih baik jika latihan saja dengan sapu atau benda lainnya.
Apabila
kita latihan senjata untuk kepentingan daya tarik estetik dalam sport
atau mencari alat pengganti yang praktis untuk senjata aslinya agar
peralatan-peralatan modern dapat di gunakan sebagai ganti senjata
aslinya, maka kita kehilangan pesan tersembunyi di dalam teknik yang
paling mendasar dari latihan senjata. Untuk memahami lebih baik dari
pemikiran di balik latihan senjata, kita perlu belajar tidak hanya
hal-hal yang spesifik dari senjata tersebut, tetapi keseluruhannya.
Sebuah
senjata hanyalah sebuah alat. Di dalam kehidupan kita sehari-hari, kita
menggunakan alat untuk meningkatkan fungsi-fungsi manual tertentu.
Tulisan artikel ini contohnya. Artikel ini bisa di tulis dengan tulisan
tangan, tetapi kualitas, kecepatan dan keakuratan tulisan bisa sangat di
tingkatkan dengan penggunaan word processor. Alat-alat yang kita
gunakan bisa sangat rumit atau sangat sederhana. Sebuah pengungkit untuk
memindahkan batu yang besar adalah alat yang sederhana yang hanya
membutuhkan pengetahuan yang sedikit untuk menggunakannya, sedangkan
computer adalah alat yang rumit yang membutuhkan pengetahuan yang banyak
untuk menggunakannya. Alat-alat bisa meningkatkan efisiensi dan
kepraktisan tugas-tugas manual. Tanpa alat-alat pekerjaan kita akan
lebih sulit.
Untuk menggunakan
alat apa saja, bahkan yang paling sederhana, membutuhkan pengetahuan
dasar tertentu yang akan menjadi aksi refleks alam sadar. Menggunakan
word processor contohnya, tugas mengetik masuk ke pikiran. Anggap saja
kita bisa membaca dan menulis, kata-kata yang muncul di layar monitor
dan akhirnya di atas kertas di transfer dari otak ke ujung jari-jari
sebagaimana yang di pikirkan. Ini adalah aksi refleks alam sadar. Dengan
kata lain, di saat mengetik, jari-jari dapat mencari tombol-tombol yang
benar untuk membentuk kata-kata tanpa harus memikirkan letaknya setiap
masing-masing tombol, tetapi aksi ini harus di pelajari. Aksi-aksi
refleks yang umum seperti berkedip atau bernafas tidak perlu di
pelajari, tetapi aksi-aksi refleks alami perlu di pelajari.
Senjata karate pun tidak
terkecuali, mereka adalah alat-alat yang sederhana. Tujuannya adalah
untuk meningkatkan power, menambah jangkauan dan menyediakan proteksi
diri. Senjata tersebut juga menambah dimensi lain dalam latihan. Usaha
fisik yang lebih di perlukan dalam memegang senjata, dengan demikian
akan meningkatkan kekuatan dan stamina. Karena daya ungkit dan momentum
dari ayunan, latihan senjata dapat di anggap sebagai bentuk latihan
beban dan gerak badan. Dengan peningkatan dalam kesadaran masyarakat
umum akan kesehatan, segala upaya untuk meningkatkan kesehatan akan
selalu di sambut dengan baik.
Angkat
beban adalah sebuah cara untuk meningkatkan kekuatan dan kegunaan dari
tubuh kita sendiri. Beban dapat meningkatkan otot dan kekuatan tetapi
hanya bisa sedikit meningkatkan refleks-refleks alami. Bebannya
(barbell) di angkat diatas kepala atau di atas dada dalam garis lurus
dan meningkatkan otot hanya di satu area saja. Latihan senjata sebagai
bentuk latihan beban meningkatkan kekuatan dalam gerakan dan aplikasi,
tetapi tidak menambah otot dan kekuatan yang dapat diperoleh dari
mengangkat beban “mati”. Latihan senjata menambah dimensi lain dalam
gerakan yang di ciptakan saat menggunakan senjata, melatih otot-otot
bersamaan dengan melakukan serangan. Hal ini dapat meningkatkan kekuatan
di dalam gerakan itu sendiri.
Untuk
memahami secara keseluruhan dari latihan senjata, adalah penting untuk
juga memahami tujuan kata (jurus). Sebagaimana di jelaskan, kata adalah
suatu rangkaian teknik dan langkah kaki di dalam satu set urutan dan
pola. Kata juga adalah merupakan suatu cara untuk meningkatkan aksi-aksi
refleks alam sadar. Dengan kata lain, kata melatih tubuh, lengan, kaki
dan pikiran untuk bereaksi terhadap situasi tanpa harus “berpikir”
terlebih dulu terhadap setiap gerakan. Kata meningkatkan aksi-aksi
refleks.
Kembali ke contoh
mengetik, mereka yang tidak pernah mengetik dan kita yang ingat
pengalaman pertama kita tahu bahwa betapa menghabiskan waktu dan sulit
untuk mengetik sebuah dokumen yang besar, dengan harus mencari setiap
tombol huruf untuk di ketik. Apalagi yang mengetik dengan menggunakan 10
jari. Tetapi saat skill meningkat, sangatlah mungkin sekali untuk
mengetahui kesalahan yang di buat bahkan tanpa melihat pada tombol atau
kertas. Aksi-aksi refleks dapat di pelajari dan kata (jurus) adalah cara
yang di gunakan untuk mempelajari aksi-aksi refleks beladiri.
Mempelajari
gerakan senjata dan langkah kaki (footwork) jurus (kata) beladiri
senjata dan membandingkannya dengan teknik-teknik beladiri tangan kosong
adalah merupakan nilai yang sesungguhnya dari latihan senjata.
Sebagaimana di jelaskan di awal bahwa semua kata (jurus) meningkatkan
aksi-aksi refleks. Gerakan-gerakan alami kata tangan kosong adalah
pararel dengan kata senjata dan perpanjangan gerakan-gerakan dan
teknik-teknik bawah sadar di tanamkan ke dalam otak untuk penggunaan di
masa depan. Fokus ini tidak hanya menguatkan teknik-teknik senjata
tetapi juga menguatkan banyak teknik-teknik tangan kosong yang paralel
dengan teknik senjata.
Mereka
yang familiar dengan katana mengetahui nilai-nilai latihan pedang.
Otot-otot di bagian lengan bawah dan lengan bagian belakang meningkat,
bersamaan dengan di ayunkannya katana ke arah bawah. Gerakan atau posisi
yang hampir tidak kentara dalam memegang katana saat mengayunkannya
meningkatkan kekuatan pada jari-jari telunjuk dan lengan untuk serangan
tangan kosong.
Satu alasan
terakhir untuk latihan senjata adalah untuk melestarikan nilai-nilai
artistik dari cara bertempur kuno. Kita selalu berusaha untuk
melestarikan masa lalu dengan meletakkan relik-relik di museum atau
melalui koleksi-koleksi benda-benda seni. Usaha yang di keluarkan dalam
penggunaan senjata-senjata kuno ini sebagai benda-benda perang juga
jangan sampai di lupakan.
Senjata
mungkin kurang menarik pada zaman sekarang ini karena kurang praktis
dalam penggunaan sehari-hari sebagaimana digunakannya di zaman dulu,
tetapi peningkatan teknik-teknik tangan kosong, refleks-refleks dan
peningkatan fisik yang di dapat dari latihan senjata adalah lebih dari
cukup sebagai alasan untuk latihan senjata. Dengan latihan ini,
datanglah perasaan percaya diri, kesehatan dan satu langkah lebih maju
dalam penguasaan diri sendiri.
Catatan:
Saat Sekiguchi Sensei di tanya
kenapa kita perlu latihan style ilmu pedang samurai kuno sedangkan kita
hidup di zaman modern ini, beliau menjelaskan bahwa Yamauchi-ha MJER
Iaijutsu di dasari atas respect, beauty dan personal spirit. Melalui
latihan yang ketat anda akan belajar respect terhadap kedisiplinan,
pedang anda dan orang lain. Anda bisa melihat keindahan (beauty) di
dalam bentuk Iaijutsu dan katana. Personal spirit anda akan tumbuh
bersamaan dengan saat anda menjumpai kebebasan dan ruang untuk ide-ide
anda sendiri didalam aturan-aturan yang mengatur penggunaan pedang.
Respect, beauty dan personal spirit harus menjadi sebuah kunci bagian
kehidupan seseorang yang hidup di era manapun.
Sekiguchi
Sensei menjabat sebagai Presiden dari International Association of
Iaido dan Presiden dari Japanese Association of Classical Martial Art
Iaido. Di tahun 1995 beliau mendapatkan penghargaan oleh Nihon Budokan,
organisasi beladiri terkemuka di Jepang, yang berlokasi di bekas
bangunan Castle Edo di Tokyo, karena jasa beliau yang sangat luar biasa
dalam melestarikan traditional martial arts.
Menangkan Jutaan Rupiah dan Dapatkan Jackpot Hingga Puluhan Juta Dengan Bermain di www(.)SmsQQ(.)com
BalasHapusKelebihan dari Agen Judi Online SmsQQ :
-Situs Aman dan Terpercaya.
- Minimal Deposit Hanya Rp.10.000
- Proses Setor Dana & Tarik Dana Akan Diproses Dengan Cepat (Jika Tidak Ada Gangguan).
- Bonus Turnover 0.3%-0.5% (Disetiap Harinya)
- Bonus Refferal 20% (Seumur Hidup)
-Pelayanan Ramah dan Sopan.Customer Service Online 24 Jam.
- 4 Bank Lokal Tersedia : BCA-MANDIRI-BNI-BRI
8 Permainan Dalam 1 ID :
Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar66
Info Lebih Lanjut Hubungi Kami di :
BBM: 2AD05265
WA: +855968010699
Skype: smsqqcom@gmail.com